Selasa, 17 Maret 2015

Harus bagaimana lagi?

17 Maret 2015

Ya. Hari ini hari selasa. Hari yang terletak di urutan kedua bila di urutkan seperti yg seharusnya. 
Terus? Ada apa? 
Tidak. Tidak ada apa-apa. 
Kenapa aku merasa ada yang aneh darimu?
Aneh? Aneh bagaimana? Aku merasa biasa saja.
Sudah cukup. Coba jujur. Bertingkah laku seolah-olah semuanya baik-baik saja itu melelahkan. Aku tau itu. 
Aku ga ngerti kamu ngomong apa.
Dengar aku sejenak. Sampai kapan kamu mau seperti ini? Toh ada aku disini. Aku ada untuk kamu. Kamu tau itu.
Aku baik-baik saja. Coba lihat aku. Aku masih bisa tersenyum. Ini senyumanku. Persis seperti yang dulu.
Yang seperti itu kamu bilang tersenyum? Jelas-jelas aku bisa lihat dari mata kamu. Seseorang yang mengakui kesedihannya, tidak akan membuat ia jadi tampak lemah. Tetap kuat. Ataupun malah makin kuat. Percayalah.
Aku perlahan goyah. Yang selama ini kubungkam dalam diam, perlahan kukisahkan. Aku tidak sanggup lagi. Menangis tidak akan membuatku tampak lemah. Aku tidak lemah.
Aku percaya semua pasti akan indah pada akhirnya. Jika semua belum indah, berarti aku belum sampai pada titik akhir itu. Bahagiaku pasti kan datang. Walau nanti, tak sekarang.
Aku tau kamu kuat. Aku tau kamu pasti bisa. 
Selamat tinggal sosok-ku yang lama. Selamat. Kamu sudah menjadi sosok baru yang jauh lebih tangguh dari sebelumnya. Sudahi semua pertanyaan-pertanyaan dalam benakmu itu. Cukup jalani yang ada dan bersyukur sebanyak-banyaknya.
Akhir kata...

Harus bagaimana lagi?
Ya, lihat saja nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar